HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior
TekslFoto: Umi Key

AYO BANGUN INDONESIA MELALUI SARAPAN SEHAT

Dalam rangka perayaan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2018 yang diperingati setiap 14-20 Februari, Nestlé kembali menggelar kampanye Ayo Bangun Indonesia. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, Ayo Bangun Indonesia merupakan bentuk komitmen Nestlé untuk terus mendukung masyarakat Indonesia menerapkan perilaku sarapan sehat dan gizi seimbang serta gaya hidup aktif dalam rangka turut mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif.

Ahli nutrisi dan ketua PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Ir. Hardinsyah yang merupakan salah satu pembicara dalam sesi bincang-bincang Ayo Bangun Indonesia 2018 memaparkan masih banyaknya penduduk Indonesia yang tidak terbiasa sarapan. Selain itu, kualitas sarapan yang dikonsumsi, seperti kandungan energi, protein, vitamin dan mineralnya juga masih belum memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

Namun, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah kemudian menjelaskan bagaimana kebiasaan sarapan di kalangan siswa sekolah dasar di Indonesia semakin meningkat selama lima tahun terakhir ini.

“Tentunya ini merupakan pencapaian bagi seluruh pihak yang terlibat dalam gerakan PESAN karena semakin banyak keluarga Indonesia yang mendapatkan manfaat sarapan, mulai dari meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan anak, menanamkan kebiasaan disiplin, mempertahankan status gizi normal, hingga menurunkan risiko kejadian beberapa penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung koroner dan stroke,” lanjut Prof. Dr. Ir. Hardinsyah. Di samping itu, ia juga memaparkan bagaimana melewatkan sarapan dapat mengganggu produktivitas karena tubuh cepat lelah, tidak berenergi, susah berkonsentrasi serta meningkatkan risiko naiknya berat badan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan, PERGIZI PANGAN Indonesia menyarankan masyarakat untuk mengacu pada pedoman 6J ketika mempersiapkan sarapan sehat dengan gizi seimbang, yaitu:
1. Jenis makanan dan minuman pada sarapan: karbohidrat, protein (lauk pauk), sayur, buah dengan minuman berupa antara lain air putih, susu, kopi, teh atau jus.
2. Jumlah pangan sesuai anjuran memenuhi sekitar ¼ kebutuhan gizi harian
3. Jadwal sarapan dalam kurun waktu dua jam setelah bangun tidur, dianjurkan sebelum jam 9 pagi
4. Jurus mengolah: dianjurkan pengolahan pangan tidak rumit dan menghemat waktu agar kandungan zat gizi pada makanan tidak banyak hilang
5. Jurus menyiapkan: penyajian yang menarik agar menggugah selera dan variasi makanan agar tidak bosan
6. Jurus mengonsumsi: tidak makan tergesa-gesa, sambil berjalan atau berlari

Untuk semakin mendorong masyarakat menerapkan kebiasaan sarapan sehat, kampanye Ayo Bangun Indonesia 2018 menghadirkan berbagai program edukasi sarapan yang dapat diakses melalui situs Sahabat Nestlé, seperti artikel, tips, resep sarapan sehat dan live chat bersama para ahli.

“Tahun lalu, kami meluncurkan Healthy Portion Plate untuk membantu para Ibu di rumah dalam menyiapkan sarapan sehat. Tahun ini, kami menghadirkan Nestlé Breakfast Box sebagai solusi praktis bagi keluarga Indonesia dalam menerapkan sarapan sehat dengan gizi seimbang,” ujar Market Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana.

Penyelenggaraan Ayo Bangun Indonesia 2018 juga diramaikan dengan peluncuran buku ‘Mitos & Fakta Sarapan’ yang disusun oleh PERGIZI PANGAN Indonesia bekerja sama dengan Nestlé Indonesia. Buku yang dapat diunduh di www.sahabatnestle.co.id mulai tanggal 7 Maret 2018 ini mengulas sarapan dari berbagai sisi, mulai dari waktu yang tepat untuk sarapan, menu yang direkomendasikan untuk sarapan hingga hubungan sarapan dengan berat badan.

“Keseluruhan rangkaian kegiatan Ayo Bangun Indonesia ini merupakan wujud komitmen Nestlé untuk senantiasa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat,” tutup Eka Herdiana.

HomeDiary