Sebuah Kolaborasi Komunitas Kreatif untuk Mendukung Industri Kreatif Indonesia.
TACO Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan khususnya produk-produk interior, bekerjasama dengan Senayan City menghadirkan KARYA KITAdengan tema Mosaic of Diversity. Didukung oleh Felix Tjahyadi, KARYA KITA diterjemahkan dalam sebuah instalasi seni yang tersusun dari gabungan sederet karya para kolaborator komunitas industri kreatif seperti ART DEPT ID (Amalia Wirjono) – bersama dengan Byo (Tommy Byo), Kacapatris (Patricia Untario); Rinaldy A. Yunardi; Sejauh Mata Memandang (Chitra Subyakto); Eko Bintang; Kolek (Veronica Arviana & Jeffry Lamin Widjaja); Person A Person (Cempaka Surakusumah & Amelia Adysaputra); dan Ryan Tandya. Pameran KARYA KITA akan diselenggarakan selama 17 – 25 Agustus 2019 di Atrium Senayan City.
Telah berkiprah bersama para pelaku industri kreatif selama 37 tahun, TACO Group berupaya untuk konsisten mendukung industri kreatif di Indonesia. “Dalam mengembangkan bisnisnya, TACO ingin maju dan sukses bersama semua partner sehingga dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa. Berangkat dari semangat itulah, TACO dan Senayan City bersama sejumlah kolaborator komunitas industri kreatif menghadirkan KARYA KITA. Melalui pameran ini kami berharap dapat menginspirasi setiap orang, baik mereka yang memiliki latar belakang kreatif ataupun tidak untuk dapat terus berkaryadi industri kreatif,” papar Satria Utama, Corporate Vice President (VP) Marketing TACO Group.
Dikenal sebagai pionir pusat belanja favorit selalu memberikan dukungan penuh dan menjadi wadah untuk perkembangan serta kemajuan industri kreatif mulai dari fashion, culinary, dan lifestyle, menjadi landasan Senayan City untuk bekerjasama dengan TACO dalam menyelenggaraan KARYA KITA. Halinaselaku Leasing & Marketing Communications Director Senayan City bertutur, “Sejalan dengansemangat Glorify Indonesia yang digagas oleh Senayan City dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, KARYA KITA menjadi representasi cara merangkul keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia. Inisiasi ini sekaligus mengukuhkan Senayan City sebagai rumah bagi industri kreatif di Indonesia, tak hanya fashion tapi juga sektor lain seperti seni rupa, kriya (desain produk) serta interior desain. Lebih lanjut kehadiran instalasi KARYA KITA, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi seluruh pengunjung Senayan City dan pelaku seni kreatif lainnya untuk dapatmengharumkan nama Indonesia hingga mendunia.”
Felix Tjahyadi, Exhibition Director dan Scenographer Pameran KARYA KITA menyatakan, “Pameran ini berawal dari semangat, keinginan dan dorongan untuk terus berkarya bersama-sama. Ide atau gagasan tersebut telah menjadi wacana sejak beberapa tahun lalu. Pada tahun 2018 TACO group tertarik untuk ikut mendukung dan bersama dengan Senayan City akhirnya ide ini dapat diwujudkan melalui pameran KARYA KITA.” KARYA KITA menyajikan contoh kemungkinan, proses, hingga hasil dari buah karya para kolaborator yang tergabung di dalam pameran ini. Desain instalasi pameran menggambarkan efek riak dari hasil sebuah ide yang dilemparkan. Scenography dirancang oleh Felix Tjahyadi dan tim yang kemudian diterjemahkan dalam desain identitas oleh MATA Studio dengan arahan dari Agra Satria sehingga menggambarkan keberagaman yang teranyam menjadi sebuah cerita visual.
Secara grafis dan karakter, pameran KARYA KITA berdasarkan pada prinsip pecahan yang beranekaragam, yang kemudian menyatu dan menjadi satu kesatuan yang kuat. Teranyam di dalamMosaic of Diversity menggambarkan semangat Bhineka Tunggal Ika menjadi esensi dalam merancang pameran ini. Di dalamnya melibatkan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda yang bersatu dalam kreasi. Tersusun dari kolase produk TACO, instalasi ini berdiri megah dengan panjang 35-meter dan tinggi 18-meter mencerminkan ragam wajah budaya Indonesia yang dikemas secara elegan dan modern. Pameran pertama KARYA KITA terdapat beberapa area mewakili bidang kreatif berbeda yang dibagi menjadi 5 area: 1) instalasi utama, 2) area karya ART DEPT ID, yang merupakan kolaborasi seniman muda dibawah naungan Amalia Wirjono, 3) area karya Rinaldy A. Yunardi, 4) area “Laut Kita”kolaborasi dengan Sejauh Mata Memandang, serta 5) area kolaborasi antara TACO dengan seniman dan desainer lainnya, seperti Eko Bintang, Kolek (Veronica Arviana & Jeffry Lamin Widjaja), Person A Person (Cempaka Surakusumah & Amelia Adysaputra) dan Ryan Tandya.
Sebagai salah satu kolabolator KARYA KITA, ART DEPT ID merupakan sebuah ruang pameran seni independen yang aktif mendukung karya seniman lokal agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas melalui sejumlah ide dan produk (art merchandise). “Dikenal sebagai mediator yang menghubungkanseniman dengan penggemar seni dan masyarakat luas mendorong ART DEPT ID untuk menemukan cara unik agar seni dapat diakses oleh semua generasi. Kali ini, upaya tersebut diwujudkan dengan keterlibatan ART DEPT ID dalam KARYA KITA. Pada kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan Tommy (Byo) dan Patricia (Kacapatris) membuat suatu instalasi untuk dinikmati serta merchandise yang dapat dimiliki oleh pengunjung,” jelas Amalia Wirjono, Founder ART DEPT ID.
Kolabolator pendukung KARYA KITA lainnya, Rinaldy A. Yunardi, Fashion Art Accessories Designermenambahkan, “Awalnya saya hanya mulai membuat karya secara iseng – iseng saja. Saya tidak pernah merancang, ke depan harus bagaimana, apa lagi sampai berpikir karya saya diterima oleh pasar internasional. Saya hanya berpikir untuk bekerja dengan sepenuh hati untuk menghasilkan karya yang baik. Dalam proses menghasilkan karya yang lebih baik lagi saya pun mulai mencari referensi dari buku serta desainer – desainer senior. Tidak disangka ketekunan, kerja keras dan dedikasi tinggi berbuah manis. Saya berharap melalui kolaborasi KARYA KITA, masyarakat Indonesia tidak ragu untuk memulai langkah kecil terjun ke dalam industri kreatif, karena saya percaya kemauan untuk memulai, kerja kerasdan dedikasi dapat membantu kita menghadirkan karya yang diterima banyak pihak.”
Selain menyediakan platform untuk memamerkan hasil karya anak bangsa, KARYA KITA juga memanfaatkan seni sebagai sarana mengedukasi masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap lingkungan, seperti karya yang dihadirkan oleh Sejauh Mata Memandang dalam area “Laut Kita”.Berangkat dari kesamaan visi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, Sejauh Mata Memandang kembali bekerjasama dengan TACO mengampanyekan kecintaan akan lingkungan laut dalam hal ‘stoppenggunaan plastik sekali pakai (single use of plastics)’.
Chitra Subyakto, Founder and Creative Director Sejauh Mata Memandang (SMM) menjelaskan“Indonesia itu negeri bahari yang indah, namun keindahan alam laut mulai terganggu. Koleksi dankampanye Laut Kita berangkat dari kegelisahan saya akan permasalahan lingkungan di negeri ini. Terutama masalah sampah plastik sekali pakai yang bermuara di laut dan tidak dapat terurai selama puluhan bahkan ratusan tahun dan mengandung zat kimia. Melalui kampanye Laut Kita, SMM mencoba untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menjaga lingkungan. Sebagai brand lokal SMM juga memiliki tanggung jawab untuk mengubah pola dan gaya hidup konsumerisme dan apa yang menjadi kebutuhan manusia modern. Saya melihat, pameran dapat dijadikan sarana edukasi, sehingga saya berharap kolaborasi ini dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi kehidupan manusia tetapi jugakeberlanjutan lingkungan.”
KARYA KITA merupakan salah satu cara TACO dalam mendukung komunitas kreatif “Kami percayakolaborasi merupakan salah satu kunci dalam mendukung komunitas kreatif Indonesia terus berkembang. Dengan mendukung pertumbuhan industri kreatif, kami berharap dapat terus bertumbuh bersama para partner dan industri ini,” tutup Satria Utama.