HomeDiaryAnabata Talk merupakan rangkaian talkshow arsitektur yang diselenggarakan oleh Anabata selaku event planner dan promotor. Anabata Talk 0.5 – acara kedua yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2015 – mengangkat tema City Dwellers: Beyond House. Kecepatan dan mobilitas adalah dua kekuatan utama yang mendominasi cara kita hidup. Dengan demikian, ‘tinggal’ (to dwell) tidak lagi menjadi suatu aksi menetap, tetapi petualangan yang melibatkan gerakan. Kita mulai mempertanyakan keterikatan terhadap tanah dan batasan tinggal, kemudian merayakan temporalitas dan kejadian-kejadian. Sekarang, sebuah rumah – dalam pengertian tradisional adalah kapal atau wadah untuk tindakan ‘tinggal’ – menjadi bagian dari jaringan kehidupan perkotaan. Penduduk generasi baru, city dwellers, memberikan tantangan terhadap kemungkinan penataan ruang dengan ketegangannya, sehingga rumah tidak lagi dipahami hanya sebagai kenangan sejarah, tetapi juga sebagai sarana untuk ‘hadir’ dalam ruang kota.
Anabata Talk 0.5 akan menampilkan dua arsitek, yaitu Go Hasegawa (Jepang) dan Willis Kusuma (Indonesia) untuk membicarakan seputar tema City Dwellers: Beyond House. Go Hasegawa mulai dikenal dunia arsitektur internasional melalui karyanya House in the Forest, dengan filosofi unik mengenai desain rumah urban yang telah dibukukan dalam Go Hasegawa: Thinking, Making Architecture, Living (2011). Sedangkan Willis Kusuma yang dikenal publik melalui karya interiornya di Skye, Social House, dan Ocha&Bella, memiliki pemikiran kritis mengenai desain rumah urban yang mengedepankan filosofi dan ketepatan detil. Anabata Talk 0.5 akan berlangsung selama lima jam dengan menampilkan proyek-proyek dari narasumber, dipandu oleh moderator Imelda Akmal (Indonesia). Acara ini akan dihadiri oleh praktisi arsitektur profesional, mahasiswa arsitektur, serta kalangan media di Jakarta dan sekitarnya. Let’s join the crowd, dear inspiring friends…
Add comment