HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior
Teks & Foto: Bambang Purwanto

Furniture Indonesia dan Mozaik Indonesia 2016 Dukung Industri Kreatif Indonesia

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dan PT. Traya Eksibisi Internasional (Traya Indonesia) menggelar Pameran Furniture Indonesia dan Mozaik Indonesia 2016. Peresmian Pameran dilakukan oleh Bpk. Saleh Husin, Menteri Perindustrian Republik Indonesia di Pre-Function Hall B Jakarta Convention Center (JCC). Pameran ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan Pemerintah Republik Indonesia dan merupakan satu-satunya pameran furnitur di Indonesia yang diakui sebagai rangkaian Pameran ASEAN Furniture Industries Council. Pameran berlangsung pada tanggal 10-13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center.

Pameran Furniture Indonesia merupakan new concept dari Indonesia International Furniture and Craft Fair (IFFINA) yang telah diselenggarakan sebanyak 8 kali sejak tahun 2008 hingga tahun 2015. Bersama Traya Indonesia, ASMINDO menghadirkan energi dan konsep baru untuk membuat pandangan dan harapan baru bagi domestic exhibitor  dan asing, serta menampilkan keunikan beragam furnitur bermaterial rotan dan kayu dari Indonesia. Pameran Furniture Indonesia berkolaborasi dengan Pameran Mozaik Indonesia, yaitu sebuah pameran bagi perdagangan Business to Business (B2B) yang memamerkan produk-produk terbaru dari produsen maupun manufaktur dan menyediakan inspirasi ide bagi para buyers sesuai dengan keunikan bisnis mereka masing-masing. Mengusung konsep Unleashing High Quality Furniture Indonesia for International Market, Pameran Furniture Indonesia 2016 mampu menjadi sarana untuk menunjukkan potensi Indonesia di dunia Internasional. Pameran Furniture Indonesia dan Mozaik Indonesia 2016 diikuti oleh 300 exhibitor domestik dan asing dan menyasar 3.500 buyer dari 87 negara. Selain menghadirkan produk dan desain produk, Pameran Furniture Indonesia dan Mozaik Indonesia 2016 juga menampilkan seminar dan workshop terkait dengan desain dan produk furnitur yang terbuka untuk umum setiap harinya.

GREY ZONE, TREND AMBIENCE 2017-2018

Grey Zone – juga dipamerkan selama kegiatan – menggambarkan masa yang paling tidak nyaman sepanjang milenium, masa ketika keberadan manusia dalam paradigma terbesar sejarah dipertanyakan; masa ketika kita bisa sangat salah dengan hanya dilahirkan. Kendatipun demikian, kemampuan untuk berjuang adalah kemampuan pertahanan dasar yang tertanam di gen setiap individu. Grey Zone dipresentasikan dalam Archean, Vigilant, Cryptic, dan Digilant.

 

HomeDiary

Add comment