HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior

Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2015: Vertical Horizon

Tahun ini menandakan 6 tahun perhelatan kolaborasi desain & seni kontemporer terbesar, Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) yang kembali hadir pada 28 Oktober hingga 30 November 2015. Tema tahun ini adalah ‘VERTICAL HORIZON’. ICAD 2015 menampilkan 30 seniman terdepan dari lintas generasi dan latar belakang beragam. Semua karya ditampilkan setelah melalui proses kuratorial yang panjang. Sesuai dengan konsep ICAD, semua karya tampil dengan merespons area publik grandkemang Hotel. Inilah sebuah pesta yang merayakan the power of creativity and expression, persembahan Artura Insanindo dan Yayasan Design + Art Indonesia.  ICAD didukung penuh oleh grandkemang Hotel.

Tahun ini, semakin banyak kolaborasi tercipta, tanpa mengenal batas negara. ICAD 2015 menampilan karya dari 14 desainer muda Denmark, yang menggunakan bahan rotan. Karya para desainer muda Denmark ini merupakan hasil dari program residensi yang mereka jalankan di Cirebon. ICAD 2015 juga mendapat kunjungan khusus dari Ratu Denmark, Margrethe II, yang datang ke Indonesia untuk kali pertama. ICAD bukan hanya sebuah pameran. ICAD adalah tentang memberi inspirasi dan berbagi wawasan. Selain menampilkan karya seni, ICAD 2015 juga menghadirkan para tokoh kreatif dan inspiratif yang akan berbicara dalam 3 konvensi terpisah, yang akan berbicara mengenai desain, seni, dan industri perfilman. Ada pemutaran film (movie screening) di instalasi teater mini. Program ini bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Inggris, British Council, dan Pusat Kebudayaan Perancis, Institute Français Indonesia. ICAD 2015 terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

ICAD 2015 menghadirkan tren terkini di dunia desain dan seni, dengan selalu mengangkat kekayaan budaya Indonesia, yang diterjemahkan kembali dalam konteks kekinian dan kontemporer. ICAD ingin membawa konsep bahwa desain, seni, dan budaya adalah bagian dari kehidupan manusia. ICAD terus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif. Selain menjadi ajang untuk kreativitas anak bangsa, ICAD juga menjadi titik temu insan kreatif dan dunia industri. ICAD menggagas kolaborasi dunia kreatif dan industri perhotelan, sebagai upaya untuk ikut mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Penyelenggaraan kegiatan kreatif diharap mampu meningkatkan daya tarik industri pariwisata, dan sebaliknya, ruang yang disediakan industri pariwisata akan menambah kreativitas para pekerja seni.

HomeDiary

Add comment