HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior
Teks: Chandra Sumawinata l Foto: Koleksi Luthfi Hasan

Luthfi Hasan Brings the Vintage to Our Homes

Pada awalnya Luthfi Hasan mungkin tidak menyangka hobinya akan berbuah berkah besar seperti saat ini. Padahal segalanya hanya dimùlai dari hobi mengisi interior rumah, cari-cari tahu tempat di mana memperoleh barang-barang dengan style masing-masing. Sampai ia jatuh cinta pada kursi-kursi vintage tahun 1950-1960 an yang menurutnya berdesain unik dan menandai selera yang bagus di masanya. Secara historis, barang-barang mid century mulai bangkit kembali pada tahun 2010 an. Ketika banyak kalangan mulai ingin menata sendiri interior kediaman dan mencari sesuatu yang mengingatkan mereka pada masa kecil, membuat mereka familiar dan betah di rumah. Jadilah  barang-barang mid century salah satu yang dicari, seperti yang dilakukan Luthfi pula. Ide untuk mempopularkan furnitur vintage lalu dituangkan ke dalam produknya, yaitu Jakarta Vintage, yang ternyata mendapat banyak sambutan dari pecinta gaya vintage.

JAKARTA VINTAGE

Jakarta Vintage didirikan pada Juni 2012. Debut pertamanya dimulai ketika hadir sebagai kurator furnitur dan interior pada Oktober 2012 di sebuah acara pelelangan barang-barang vintage di Jakarta. Sejak itulah ia mengepakkan sayap, mengerjakan proyek furnitur, desain interior, dan dekorasi untuk rumah tinggal, cafe, kantor, hotel, juga club house. Pada Maret 2015 Luthfi meluncurkan Buku Happy Vintage, terbitan yang menyuguhkan inspirasi bagi publik dalam mendekorasi rumah bergaya vintage yang sukses meraih respon positif. Pada April 2015, Luthfi memperoleh penghargaan The Most Favorite Interior Designer 2015 dari MNC Smart Living untuk kontribusinya bagi program interior di televisi… (Lihat selengkapnya di Majalah Home Diary #013/2016)

HomeDiary

Add comment