HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior
Teks:Ricky Putra , Malaeva Erika l Foto: Krishna Aditya l @krishna.arts

MONSIEUR SPOON

Location: Jl. Raya Hanoman, Ubud Bali

Scope of work: Architecture & Interior design

Site area: 200 m2

Design are: 160 m2

Architect: Ricky Putra , Malaeva Erika

Photographer: Krishna Aditya l @krishna.arts

 

Sebuah kafe roti dan kue berlokasi di Ubud, Bali. Ide awal muncul dari pemilik sendiri adalah seorang koki roti yang ingin mengangkat tema ‘artisan’ ke dalam desain cafe ini. Pendekatan desain dengan konsep tropis dengan pemilihan sebagian besar material lantai dan dinding menggunakan semen ekspos agar terlihat alami dipadukan dengan unsur kayu yang mendominasi pada interior ruangan. Material fabrikasi sangat minim digunakan agar konsep artisan masih didapatkan.

Ruangan terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan zonasi areanya. Teras depan untuk area duduk yang mendapat pandangan ke jalan utama. Area dalam untuk display counter dan ruang makan; dan area belakang sebagai ruang makan semi terbuka dengan taman.

Dari namanya Monsieur Spoon, identitas ‘sendok’ kami adopsi sebagai ornamen arsitektur, interior dan dekorasi ruang. Diantaranya, untuk panel dinding dengan bentuk sendok dari bahan kayu jati dengan ukuran yang variatif dengan finishing warna gradasi agar memberikan estetika ruang.

Penerapan lainnya pada dekorasi plafon dengan membuat panel bermodul persegi yang berisi sendok kecil yang disusun dengan pola heringbone menjadikan ornamen yang unik. Selain diaplikasikan untuk plafon, sendok juga digunakan sebagai elemen dekorasi lainnya seperti gagang pintu, dan bentuk kaca seperti sendok pada pintu kayu.

Pada fasad depan kami menambahkan unsur tropis dengan membuat tanaman rambat, dengan pergola yang ditutupi sebagian dengan bambu dan tiang penyangga yang dibungkus kayu. Hal ini untuk merespon lingkungan area Ubud yang masih alami. Pemilihan warna coklat pada sebagian cat dinding dipilih agar menyatu dengan warna kayu.

Area belakang digunakan untuk ruang makan luar dengan suasana taman yang alami, Area ini adalah ruang yang dapat digunakan untuk kegiatan kelas membuat roti untuk anak-anak pada waktu tertentu. Penambahan pergola dengan tanaman rambat di atasnya untuk mereduksi panas matahari yang berlebihan di siang hari sehingga pengunjung tetap dapat nyaman ketika berada dibawahnya. Sebagai area terbuka, elemen tanah tetap dipertahankan sebagai softscape yang dilapisi rumput dan ditambah perkerasan dengan adanya pijakan batu yang disusun dekoratif sebagai area sirkulasi.

Aksen dinding dekoratif kayu bermodul juga diaplikasikan untuk menutupi dinding area toilet. Dinding ini dibuat pola modul kayu susun persegi dengan tujuan untuk kamuflase agar toilet tidak terlihat langsung dari luar, selain itu juga mendapatkan efek bayangan yang artistik ketika terkena sinar di siang hari. Pada malam hari, penerangan dengan lampu-lampu pijar terangkai pada pergola juga menambah suasana pada taman belakang.

Studio Asri

Sebuah biro konsultan arsitek yang berbasis di Bali berdiri sejak tahun 2015. Pada awalnya merupakan badan perseorangan yang berkembang menjadi sebuah biro konsultan Arsitektur & Interior.
Saat ini Studio Asri telah menjalani jasa desain arsitektur dan interior, dengan tipikal proyek yang beragam, mulai dari hunian, komersial, hospitality, kantor, showroom, restauran/ cafe, public space, dan sebagainya yang terus berkembang seiring dengan pengalaman dan waktu. Desain yang disajikan cenderung berkonsep arsitektur tropis dan kontemporer, dengan inovasi dan pendekatan yang berbeda di setiap proyek yang dikerjakan.

Ricky Putra, ST, IAI | Principal Architect

Lulusan dari Universitas Trisakti sebagai Sarjana Arsitektur pada 2010. Dia memulai karir profesionalnya di Studio KAS, Jakarta, dan kemudian pindah ke Bali pada 2012 bekerja dengan Ground Kents Architect. Pada 2015 ia memulai firma arsitekturnya sendiri, Studio Asri. Pengalamannya dalam desain mulai dari perumahan, perhotelan, kantor, dan komersial. Dia juga tergabung ke dalam komunitas Indonesian Young Architect di Bali

Desain yang menjadi perhatiannya mengusung tema tropis kontemporer. Sesuai dengan nama ASRI, berarti bagian arsitektur yang indah dan menarik perhatian. Kata ini sering digunakan untuk mendefinisikan ruang, bangunan selaras dengan lingkungan. Tentu saja, Studio Asri diharapkan dapat membuat arsitektur yang indah dengan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

Website: www.studioasri.com

Instagra: @studioasri

Mobil: +62 81213599334

 

homediary