Oleh : Fausta Ottoni Sasi Universitas Kristen Petra Surabaya
Kota Surabaya, sebagai kota metropolitan, menunjukkan eksistensinya pada kaum milenial yang penuh dengan sisi modern. Di tengah – tengah keramaian dan kepadatannya, banyak public space yang biasa didatangi oleh kaum milenial . Salah satunya yaitu Cafe. Sudah tidak diragukan lagi bahwa banyak masyarakat kota Surabaya yang suka mengunjungi kafe-kafe hits, mulai dari anak muda hingga yang tua untuk makan dan minum ataupun sekedar mengobrol. Dibalik hiruk pikuk kota Surabaya dan padatnya aktifitas sehari-hari, beberapa kafe ini mengajak pengunjung untuk bersantai sekaligus bernostalgia bersama di kafe-kafe yang mengusung desain interior bernuansa tempoe doloe, sehingga meskipun berada di zaman modern, pengunjung tetap dapat merasakan suatu pengalaman nostalgia yang berbeda
Yuk kita lihat cafe apa saja yang dapat memberikan kesan berharga tersebut :
1. Heerlijk Gelato Cafe
Heerlijk Gelato Cafe yang berada di Jl. Taman Mayangkara ini menyatu dengan bangunan Perpustakaan Bank Indonesia yang memiliki gaya arsitektur Eropa klasik. Sesuai dengan namanya, Heerlijk berasal dari bahasa Belanda yang artinya lezat. Lokasinya yang luas dan semi outdoor memberi kenyamanan lebih bagi Anda yang ingin bersantai. Menu kafe yang paling utama adalah es krim dengan berbagai macam rasa. Interior kafe ini memiliki gaya vintage dan banyak furnitur serta dekorasi yang bernuansa tempoe doloe seperti meja, kursi, papan nama, telepon jaman dahulu, radio tua, dan barang-barang antik lainnya. Dengan interior yang terkesan kuno, kafe ini justru menghadirkan keunikannya sendiri bagi Anda yang ingin bernostalgia sambil ngobrol dan makan minum di kafe ini. Suasana cozy dengan sofa yang nyaman, meja kayu yang unik, dan rak-rak buku kayu membuat pengunjung ingin berlama-lama di tempat ini. Meskipun berada di tengah kota Surabaya dan jalan raya yang ramai, suasana kafe ini sangat nyaman dengan pohon-pohon besar yang mengelilingi bangunan.
2. Kedai Tua Baru
Baik area outdoor maupun area indoor di kafe yang terletak di jalan Tegalsari ini sama-sama menawarkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Kedai Tua Baru menggunakan tema “Open Kitchen” dan “Fresh Market” sehingga membolehkan pengguna untuk melihat langsung bahan-bahan makanannya hingga proses memasaknya. Stan-stan dengan menu yang beragam mulai dari makanan Chinese food, makanan tradisional Indonesia hingga stan minuman tersedia di dalam kafe ini. Di area outdoor, kafe ini memiliki konsep garden dengan atap tembus pandang, lantai paving warna-warni disertai standing AC sehingga tetap terasa sejuk meskipun diluar ruangan.
Di area indoor kafe ini bernuansa vintage dan industrial dengan bangku dan meja kayu, rak besi, lampu gantung, lantai kayu, dinding batu bata merah, jendela-jendela besar berdominan warna cokelat dan merah tua yang menggambarkan suasana tempoe doloe. Ditambah lagi, banyak dekorasi seperti radio lama, alat-alat masak, setrika arang, kotak pos jaman dahulu dan barang-barang era 80-an lainnya yang semakin membuat pengunjung bernostalgia.
3. Kopi Oey
Dulunya Kopi Oey ini berada di Jalan Embong Malang, namun sekarang sudah berpindah ke Jalan Kartini. Kesan pertama dari kafe ini adalah bergaya vintage dengan arsitektur bangunan rumah jaman dulu serta bernuansa campuran Indonesia, Tiongkok, dan Eropa. Kesan vintage semakin terasa dengan menu tradisional yang terkenal yaitu Sego Ireng dan kopi Arabika Vietnam
Kursi-kursi hitam, meja kayu, lampu vintage, dan dinding batu bata juga semakin menambah kesan tersebut.
4. Carpentier Kitchen
Kafe ini berada di jalan Untung Suropati dan berdekatan dengan hotel Artotel. Uniknya, Carpentier ini menyatu dengan ORE Premium Store yang menjual berbagai jenis fashion dan barang-barang Indie lainnya. Kafe ini memiliki area outdoor yang nyaman dan memberikan pengalaman berbeda dari kebanyakan kafe lainnya yang berada dalam ruangan. Gaya interior vintage dengan tema retro menghadirkan suasana ruang yang menarik dan menyenangkan. Papan nama kuno, meja dan bangku kayu sederhana, lampu-lampu vintage, dan lantai dari batu menghadirkan suasana lawas. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi beramai-ramai dengan keluarga maupun teman-teman karena pilihan menunya yang sangat beragam mulai dari burger, hot
dog, pasta, pancake dan beraneka jenis dessert dengan harga yang tergolong standart.
5. Grandfather Coffee Shop
Suasana interior dari Grandfather Coffee Shop ini sudah memberikan kesan zaman dulu bagi pengunjung saat pertama kali masuk. Mulai dari meja dan kursi kayu, taman hingga air mancur membuat suasana semakin nyaman. Vintage House, konsep paling cocok untuk mendeskripsikan interior kafe ini. Selain itu, elemen pembentuk ruang dan juga dekorasinya yang berupa foto dan piring yang ditempel pada dinding, motor, radio,dll menjadikan kesan vintage lebih terasa. Kafe ini menyediakan berbagai menu seperti mie kepiting, sate, dan minuman serta makanan lainnya yang otentik Grandfather Coffee Shop
Semua Cafe tersebut membuat kita dapat terus bernostalgia hanya dengan melangkahkan kaki memasukinya.