HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior
TekslFoto: Umi Key

S.E.A. Focus Peroleh Dukungan Kuat dari Galeri Ternama Lokal dan Internasional

Jakarta, 2 Oktober 2018 – S.E.A. Focus mengungkapkan adanya antusiasme yang tinggi dari galeri-galeri kenamaan untuk ikut serta dalam pameran tahunannya. Sebagai inisiatif dari STPI – Creative Workshop & Gallery, S.E.A. Focus akan mengangkat galeri lokal hingga mancanegara yang berkecimpung di dunia seni kontemporer dan modern Asia Tenggara, guna meningkatkan apresiasi serta permintaan dari publik.

Akan berlangsung mulai dari tanggal 23-27 Januari 2019, pameran seni S.E.A Focus mengusung konsep boutique dan rencananya akan menghadirkan 25 galeri di area khusus yang bernuansa pop-up di Gilman Barracks. “Saya sangat senang dengan respons positif yang kami terima, bukan hanya dari gerakan kesenian lokal, tapi juga dari galeri internasional dan nama-nama besar di industri ini,” tutur Emi Eu, Direktur Eksekutif STPI – Creative Workshop & Gallery, dalam keterangan persnya. “Debut S.E.A. Focus akan menambah daya tarik Singapore Art Week dan menggairahkan pasar seni di kawasan ini,” imbuh Em Eu.

Anda pecinta sekaligus kolektor kesenian, bersiaplah untuk dimanjakan dengan presentasi enerjik dari galeri-galeri yang sudah tidak asing lagi di Singapura, mulai dari Art Commune dengan spesialisasi karya-karya Master Modern lokal seperti Cheong Soo Pieng hingga Yavuz Gallery, yang akan menghadirkan seniman yang sedang naik daun di media sosial, Yeo Kaa.
Representasi artistik yang kental dari galeri-galeri unik seperti Commonwealth & Council (Los Angeles) dan 47 Canal (New York) serta pionir regional termasuk The Drawing Toom (Manila) dan Lawangwangi Art Gallery (Bandung), juga menjadi bukti tingginya animo dari para pelaku industri untuk berpartisipasi dalam platform yang akan memperkuat jaringan industri kreatif di kawasan ini.

Jasdeep Sandhu, Direktur dan Pendiri Gajah Gallery menyambut baik perkembangan ini, “Saya harap kami bisa memanfaatkan kesempatan langka yang diberikan S.E.A. Focus untuk menampilkan karya salah seorang seniman Indonesia, Octora Chan. Ajang dengan skala demikian bisa menjadi platform yang bagus bagi seniman seperti dia untuk melakukan debut,” jelasnya.

Komite Penasihat akan memberikan bimbingan strategis untuk S.E.A. Focus dalam mengembangkan presentasi yang orisinal dan meningkatkan kualitas program. Komite ini beranggotakan nama-nama kondang di kancah kesenian lokal maupun internasional seperti Jim Amberson, Kwok Kian Chow, Lu Xun, dan Aaron Seeto. Menanggapi hal ini, Aaron Seeto, anggota Komite Penasihat dan Direktur Museum MACAN mengungkapkan, “Pengamat dari luar mungkin menganggap Asia Tenggara sebagai entitas yang homogen, tapi kenyataannya, dengan aspek geografis, sejarah, bahasa, dan infrastruktur yang memiliki ciri khas masing-masing, platform seperti S.E.A. Focus ini bisa mempromosikan keanekaragaman dan karakteristik wilayah ini.”

S.E.A. Focus juga mengumumkan serangkaian program yang akan memberikan pengalaman komprehensif bagi para pengunjung. SEAcity akan bekerja sama dengan institusi mitra dan berbagai brand produk gaya hidup di Singapura; SEAcommunity dirancang khusus untuk anak-anak dan lembaga pendidikan untuk memperdalam wawasan serta meningkatkan apresiasi terhadap seni sejak dini; dan #SEAspotlight merupakan program talk show yang akan diisi oleh para seniman, pemilik galeri, dan kurator dari berbagai kawasan di Asia Tenggara.

Audrey Yeo, Project Director S.E.A. Focus menambahkan, “Dengan menyajikan berbagai pengalaman seni dan gaya hidup yang berkesan untuk para kolektor internasional dan penikmat seni lokal, kami berharap S.E.A. Focus dapat menggaet audiens baru serta memberikan perspektif segar mengenai lanskap kesenian Asia Tenggara yang terus berkembang pesat.”

Dengan dukungan dari National Arts Council (NAC), Economic Development Board (EDB), dan Singapore Tourism Board (STB), S.E.A. Focus akan menjadi salah satu pusat perhatian di Singapore Art Week 2019. Hadirnya S.E.A. Focus akan menambah kemeriahan berbagai kegiatan seni visual yang digelar, termasuk pameran, seni publik, dialog industri, dan beragam event yang berkaitan dengan gaya hidup.

homediary