HomeDiary - Majalah Arsitektur dan Interior
Teks l Foto: Istimewa

Tawarkan Suku Bunga 2,22% Pameran Indonesia Properti Expo Bantu Wujudkan Rumah Impian

JAKARTA –  Adhouse Clarion Events bekerjasama dengan Bank BTN Kembali selenggarakan Pameran Indonesia Properti Expo, acara yang resmi dibuka oleh Direktur Jenderal PUPR Iwan Suprijanto dan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo pada Minggu, 15 Mei 2022 di JCC, Senayan Jakarta Pameran properti akan berlangsung selama 9 hari, mulai tanggal 14 Mei sampai dengan Minggu, 22 Mei 2022 berlokasi di Hall A JCC, Senayan Jakarta.

 Tahun ini, pameran Indonesia Properti Expo menargetkan mayoritas konsumen dari kaum millennial dan first-home buyers. Menghadirkan lebih dari 225 proyek properti dari pengembang pilihan diantaranya Metropolitan Land, Rancamaya, Ciputra Grup,  Adhi Commuter Properti, Perumnas, Graha Perdana Indah,  Triyasa Propertindo dan beberapa pengembang lainnya sebanyak 60 Pengembang,  diharapkan 50 ribu orang pengunjung akan hadir langsung ke lokasi pameran. Harga properti yang terdaftar di Pameran dibanderol mulai dari harga Rp.168 Juta. Vice President PT. Adhouse Clarion Events selaku penyelenggara Pameran, Gad Permata, optimis menjadi momen yang tepat untuk generasi muda mewujudkan mimpi punya rumah sendiri. “Tahun ini merupakan moment yang paling tepat bagi generasi milenial khususnya yang ingin mewujudkan hunian impian,” katanya. “Dengan promo dan potongan yang ditawarkan dari pengembang serta Bank BTN yang memberikan tambahan kemudahan dalam proses layanan perbankan, tahun ini merupakan sebuah awal yang tepat jika ingin membeli properti karena banyak faktor yang membuat investasi lebih menarik”, tambah Gad Permata. Selain itu, Bank BTN menargetkan potensi izin prinsip kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1,5 triliun pada gelaran IPEX periode bulan Mei 2022 ini. Kemudian, pada ajang promosi dan transaksi tersebut diyakni para milenial yang mencapai lebih dari 80 juta jiwa atau mencakup 31% penduduk Indonesia.

Meskipun bagitu, belum semuanya dari para milenial itu memiliki rumah. “Berdasarkan survei dari IPEX Loyalty Members (ILM) kepada 3.600 calon pembeli bahwa sebanyak 80% adalah milenial dan hampir 90% adalah calon pembeli rumah pertama yang tersebar baik di Jabodetabek dan diluar Jabodetabek,” ucap Haru saat opening ceremony IPEX 2022 di Jakarta, Minggu (15/5/2022). Haru menambahkan, sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan pastinya akan lebih memaksimalkan potensi pameran tersebut. Terlebih, pada pagelaran IPEX juga menjadi fasilitator penyediaan pembiayaan perumahan yang layak kepada seluruh masyarakat, termasuk melalui subsidi maupun non subsidi. Selain itu, perumahan bagi milenial mengedepankan konsep transit oriented development (TOD) yang telah dimulai sejak 2021.

Adapun kriteria model perumahan tersebut diantaranya seperti pembangunan bersifat mix concept, high density occupancy, rumah terjangkau dalam area bisnis, kawasan bisnis terjangkau, jalan setapak dan alur bersepeda, fasilitas publik, tempat parkir minim, ketersediaan bus/LTR/kereta, dan green building. “Pada penyelenggaraan expo ini, BTN menargetkan pengunjung pameran sebanyak 50 ribu pengunjung selama delapan hari pameran. Target potensi izin prinsip KPR sebanyak Rp 1,5 triliun, yang terdiri dari KPR non subsidi Rp 900 miliar, KPR subsidi Rp 300 miliar, dan KPR syariah Rp 300 miliar. Kami juga menargetkan booking KPR dengan total nominal Rp 200 miliar,” jelas Haru. Secara keseluruhan, IPEX 2022 diikuti oleh 41 pengembang, 11 pengembang subsidi, 30 pengembang non subsidi, dan enam peserta dari penyedia pendukung perumahan dan pengembang non asosiasi.

Proyek yang dipasarkan pada pameran ini tersebar di seluruh Jabodetabek dan beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan lainnya. Melalui event terbesar di Indonesia ini juga menawarkan sejumlah gimik yang diharapkan bisa menjadi pendorong minat pembeli rumah. Diantaranya suku bunga promo di tahun pertama sebesar 2,22%, pembelian di masa pameran dibebaskan biaya provisi, dibebaskan biaya administrasi, dan dibebaskan biaya appraisal. “Jadi lengkap sudah, tanpa biaya dengan suku bunga tahun pertama yang sangat murah. Nanti juga ada pengembangan program GPM atau graduated payment mortgage bahwa cicilan akan menyesuaikan pendapatan dan kemampuan para milenial,” pungkas Haru.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mewakili Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyampaikan, pemerintah terus bekerja keras menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

homediary